Breaking News
Loading...
Wednesday 2 March 2016

Bahaya Virus Zika

| Zika, Virus Membahayakan dari Nyamuk Aedes Aegypti|

Nyamuk Aedes Aegypti
     Belakangan ini masyarakat dunia dikejutkan dengan adanya varian virus baru yang penyebarannya sangat besar dan cepat di seluruh wilayah di dunia. 
      Perkenalkan virus tersebut bernama "Virus Zika".
"Virus Zika adalah virus yang proses penularannya melalui media nyamukAedes aegypti. Masih satu family dengan virus lain seperti virus penyebab penyakit demam berdarah, penyakit kuning, dan penyakit chikungunya ".


Adapun gejala orang (manusia) yang terjangkit virus zika adalah sebagai berikut:
Gejala Virus Zika 
  1. Demam cenderung tidak terlalu tinggi, kadang maksimal hanya pada suhu 38 derajat celcius. Cenderung naik turun sebagaimana gejala demam berdarah, tetapi tidak terlalu tinggi.
  2. Muncul beberapa ruam pada kulit yang berbentuk makulapapular atau ruam melebar dengan benjolan tipis yang timbul. Kadang ruam meluas dan membentuk semacam ruam merah tua dan kecoklatan yang mendatar dan menonjol.
  3. Muncul rasa nyeri pada sendi dan otot, kadang disertai lebam dan bengkak pada sendi dan otot seperti terbentur dan keseleo ringan.
  4. Kerap muncul keluhan infeksi mata menyerupai konjungtivitas dengan mata kemerahan. Kadang warna sangat kuat pada bagian dalam kelopak sebagai tanda munculnya ruam pada bagian dalam kelopak mata.
Pencegahan virus Zika:
      Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan saat berada di daerah yang terjangkit virus Zika, antara lain:
  1.  Memastikan tempat yang Anda tinggali memiliki pendingin ruangan atau setidaknya memiliki tirai pintu dan jendela yang dapat mencegah nyamuk masuk ke ruangan.
  2. Gunakan kelambu pada tempat tidur jika area yang Anda kunjungi tidak memiliki hal di atas.
  3. Gunakan baju dan celana berlengan panjang
  4. Gunakan bahan penolak serangga yang terdaftar pada badan perlindungan lingkungan atau environmental protection agency (EPA), (catatan: Bayi yang berusia di bawah dua bulan tidak diperkenankan menggunakan bahan penolak serangga ini sehingga Anda harus memastikan agar pakaian bayi dapat melindunginya dari gigitan nyamuk )
  5. Gunakan juga kelambu pada tempat tidur bayi, kereta dorong bayi, dan gendongan atau alat pengangkut bayi lainnya.
  6. Perhatikan area tubuh anak yang berusia lebih dewasa saat mengaplikasikan bahan penolak serangga. Hindari area tubuh yang terluka atau sedang mengalami iritasi, area mata, mulut, dan tangan.
  7. Pelajari juga informasi mengenai daerah yang akan Anda kunjungi, seperti fasilitas kesehatan dan area luar ruangan terbuka sebelum waktu keberangkatan tiba, khususnya area yang terjangkit virus Zika.
  8. Lakukan tes virus Zika sekembalinya Anda, khususnya perempuan hamil, dari daerah penyebaran virus Zika.


(diolah dari berbagai sumber)

0 komentar :

Post a Comment

Back To Top