Breaking News
Loading...
Saturday 16 January 2016

Klasifikasi Spektrum Bintang


Tiap jenis spektrum memiliki pola garis spektrum yang berbeda, karena banyaknya pola spektrum yang dihasilkan ini maka orang mengelompokkan spektrum radiasi bintang yang disebut dengan klasifikasi spektrum. Pada tahun 1863, Angelo Secci mengklasifikasikan spektrum bintang menjadi 4 kelompok menurut garis-garis spektrumnya. Tetapi dewasa ini para Astronom membagi spektrum bintang menjadi tujuh kelompok atau klas. Tidak lama kemudian ditemukan bahwa klasifikasi ini ternyata bergantung pada suhu permukaan bintang, bukan pada komposisi bahan kimia penyusunnya. Klas spektrum ini disusun menurut penurunan suhunya dan diberi kode dengan huruf yaitu: klas O, B, A, F, G, K, M.
Tiap klas dibagi lagi menjadi sepuluh bagian yang diberi tanda dari 0 sampai 9. Misalnya bintang yang klas spektrumnya G5 berarti berada antara G0 dan K0.
            0          B         B1        A         F          G0        G5        K0        M         M2
            Urutan spektrum ini mulai dari bintang terpanas sampai bintang yang paling rendah suhu permukaannya. Tabel di bawah ini memperlihatkan deret klas spektrum bintang dengan rentang suhu pada klas masing-masing.
DERET KLAS SPEKTRUM BINTANG
Klas spectrum
Warna
Suhu
Contoh
Di rasi bintang
O
Biru
> 25000
Lacertae
Lacerta
B
Biru
11. 103 – 25. 103
Rigel
Spica
Orion
Virgo
A
Biru
7,5. 103 – 11.  103
Sirius
Vega 
Canis mayor
Lyra
F
Biru-putih
6. 103 – 7,5. 103
Canopus
Procyon
Carina
Canis minor
G
Putih-kuning
5. 103 – 6. 103
Matahari
Capella

Auriga
K
Orange-merah
3,5. 103 – 5000
Acturus
Aldebaran
Bootes
Taurus 
M
Merah
<3500
Antares
Betelgeuse
Scorpio
Orion

Ciri-ciri utama dari ketujuh klas spektrum bintang tersebut adalah sebagai berikut:
Klas O  : Garis ion helium, nitrogen, oksigen, karbon dan silikon tampak bersama dengan garis hidrogen.
Klas B   : Garis helium netral, ion silikon, oksigen dan magnesium. Garis hidrogen muncul lebih kuat pada seluruh bagian dari spektrum.
Klas A  : Garis hidrogen kuat, dan juga garis ion magnesium, silikon, besi, titanium, dan beberapa logam netral yang lemah.
Klas F   : Garis hidrogen masih menonjol tetapi lemah dibandingkan dengan yang tipe A. terdapat garis ionisasi tunggal kalsium besi, dan chromium. Juga garis besi dan chromium netral.
Klas G  : Garis kalsium terionisasi paling menonjol. Juga terdapat garis logam netral yang terionisasi dan garis hidrogen lemah.
Klas K  : Garis logam netral mendominasi. Masih terdapat pita CH.
Klas M  : Garis logam netral dan bersama dengan pita molekul titanium oksida dominan.
Bintang-bintang O, B, A disebut bintang panas sedangkan bintang G, K, M dinamakan bintang dingin. Sebagian besar bintang-bintang ada dalam ketujuh kelompok deret tadi. Tetapi masih ada lagi sedikit bintang yang memerlukan klasifikasi khusus. Ada empat jenis kelompok tambahan yang melengkapi deret sebelumnya yaitu tipe W, R, N, dan S.
Ciri keempat klas spektrum khusus ini adalah sebagai berikut.
  1. Tipe W (Wolf-Rayer). Bintang ini termasuk dalam jenis bintang klas O yang spektrumnya memiliki garis emisi yang sangat luas yang dipancarkan oleh bintang yang berkecepatan tinggi.
  2. Tipe R, adalah bintang dengan ciri spektrum klas K terkecuali adanya pita molekul C2 dan CN.
  3. Tipe N, adalah bintang yang karakteristiknya seperti klas M kecuali pita C2, CN, dan CH yang kuat.
  4. Tipe S, adalah bintang seperti klas M, kecuali dengan adanya tambahan pita molekuler zirconium oksida dan lanthanum oksida.

Klasifikasi spektrum ini sangat berguna untuk mempelajari suhu, tekanan, komposisi kimia, kelimpahan unsur, kecepatan radial, rotasi, turbulensi, dan magnetik bintang.  

Baca juga: 
* Indeks Warna Bintang                    

0 komentar :

Post a Comment

Back To Top