Galaksi Luar
Gambar Galaksi
Ketika teleskop menjadi alat dasar astronom abad ke-17,
telah banyak terungkap mengenai teka-teki mengenai nebula yang ada di langit.
Sayang karena semua gumpal kabut itu tampak hampir sama melalui teleskop saat
itu sehingga semua gumpal kabut itu disebut dengan nebula, dan diyakini semua
ada dalam satu sistem bintang. Dalam abad ke-19 ketika teleskop sudah semakin
canggih, mereka bertambah tertarik pada kabut atau nebula yang mereka amati
yang ternyata memiliki beberapa tipe. Beberapa nebula jelas merupakan merupakan
awan gas, yang bersinar karena mendapat cahaya dari bintang-bintang terang di
sekitarnya. Salah satu nebula yang sangat terkenal adalah nebula Orion yang
tampak di tengah-tengah rasi bintang Orion, suatu nebula nyang sangat besar
berukuran sekitar 100 tahun cahaya. Tipe lainnya adalah nebula spiral yang
strukturnya sangat berbeda. Namun kebanyakan astronom saat itu menolak konsep
adanya galaksi lain di luar Bima Sakti, walaupun Thomas Wright (1750) dan
Immanuel Kant (1775) telah menyatakan bahwa adanya galaksi lain adalah suatu
kenyataan dan dia menyebut nebula itu sebagai “Island universe” atau “Pulau
jagad raya”.
Kebingungan tentang hakikat nebula itu sebenarnya
berlanjut sampai akhir tahun 1920-an. Pada saat itu muncul debat antara Shapley
dengan Curtis tentang hakikat Nebula itu. Baru tiga tahun kemudian, tahun 1923,
Hubble dengan menggunakan data bintang variabel Cepheid, yaitu dengan
menggunakan hubungan luminositas-periode Cepheid dan hukum kebalikan kuadrat,
dia menemukan bahwa nebula Andromeda jaraknya sekitar 2 juta (2.106)
tahun cahaya. Ini berarti nebula Andromeda berada di luar galaksi Bima Sakti.
Demikian pula dia menemukan bintang variabel dalam nebula spiral Andromeda
mirip seperti dengan yang terdapat pada galaksi Bima Sakti. Dengan demikian ia
membuktikan bahwa nebula Andromeda merupakan sistem galaksi sendiri di luar
galaksi Bima Sakti kita. Dengan kata lain dia membuktikan bahwa Bima Sakti
hanyalah salah satu dari sekian banyak galaksi yang terdapat di jagad raya ini.
Galaksi Bima Sakti terdiri dari beberapa ratus milyar bintang, demikian pula
halnya dengan galaksi Andromeda yang merupakan galaksi tetangga terdekat yang
serupa dengan Bima Sakti.
Sepuluh tahun setelah dibuktikannya bahwa nebula spiral
itu merupakan galaksi yang sangat jauh, Hubble dan teman-temannya dalam upaya
menentukan jarak dan gerak galaksi, ternyata telah mengungkap sesuatu yang di
luar dugaan sama sekali. Ia menemukan bahwa galaksi itu bergerak saling
menjauhi satu terhadap yang lainnya dengan kecepatan yang sebanding dengan
jaraknya. Ini menandakan jagad raya ini mengembang.
Baca juga:
galaksi andromeda bisa ditempatin manusia nggk sih ?
ReplyDelete