Hasil Belajar Siswa
Keberhasilan proses belajar mengajar di kelas dapat kita ketahui dari hasil belajar siswa. Apa itu hasil belajar siswa ??? apa saja aspek-aspek dalam hasil belajar siswa??? Berikut penulis ulas tentang hasil belajar siswa.
A. pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu setelah proses belajar berlangsung yang dapat memeberikan perubahan tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan siswa menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu setelah proses belajar berlangsung yang dapat memeberikan perubahan tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan siswa menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Berdasarkan
hasil belajar siswa dapat diketahui kemampuan dan perkembangan sekaligus tingkat
keberhasilan pendidikan dalam sekolah. Hasil belajar harus menunjukkan peubahan
perubahan keadaan menjadi lebih baik sehingga dapat bermanfaat untuk:
1. Menambah
pengetahuan, lebih memahami sesuatu yang belum dipahami sebelumnya.
2. Lebih
mengembangkan keterampilan.
3. Memiliki
pandangan yang baru atas sesuatu hal, lebih menghargai sesuatu dari pada
sebelumnya.
B. Ranah Hasil Belajar Siswa
B. Ranah Hasil Belajar Siswa
Nana Sudjana menyatakan bahwa hasil belajar siwa pada hakikatnya adalah perubahan
tingkalaku. Tingkah laku sebagai hasil belajlar dalam pengertian yang luas
mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Nana sudjana bahwa
perubahan tingkahlaku sebagai hasil belajar sebagai hasil belajar meliputi tiga
ranah yaitu kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik
Ranah kognitif adalah kawasan yang
berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu
pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Aspek-aspek
dalam ranah kognitif adalah sebagai
berikut:
1. Pengetahuan
(knowledge)(C1)
Pengetahuan mencakup kemampuan
mengenali, mengetahui dan mengingat hal-hal yang telah dipelajari dan tersimpan
dalam ingatan. Pengetahuan berkenaan dengan fakta atau istila-istilah,
peristiwa, pengert an, kaidah, teori dan metode
2. Pemahaman
atau comprehension (C2)
Pemahaman mencakup kemampuan untuk
menyerap pengertian dari hal-hal yanag telah dipelajari. Pada jenjang ini siswa
dituntut untuk mengertia dan memahami konsep yang dipelajari.
Kemampuan memahaami terdiri dari 3
tingkatan yaitu sebagai berikut:
a.
Menerjemahkan
adalah kemampuan mengubah konsepsi abstrak menjadi suatu metode simbolik untuk
mempermudah orang memahaminya.
b.
menginterpretasikan
adalah kemampuan mengenal dan memahami ide utama suatu komunikasi, sperti
gambar, diagram, tabel dan grafik.
c.
Meneksplorasi
adalah kemampuan menafsirkan, menarik kesimpulan berdasarkan hasil terjemahan
dan interprestasi.
3. Penerapan
atau aplicatioan (C3)
Penerapan merupakan kemampuan
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kegiatan pembelajaran untuk
menghadapi situasi baru yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
4. Analisis
atau Analysis (C4)
Analisis merupakan upaya memiashkan
suatu kesatuan menjadi unsur-unsur atau bagian, sehingga jelas hirarki
unsure-unsurnya, menganalisis berkenaan dengan unsure-unsur, analisis hubungan
dan analisis prinsip yang terorganisasi.
5. Sintesis
atau Syntesis (C5)
Sintesis adalah kemampuan
menyatuhkan unsur-unsur menjadi satu kesatuan yang menyeluruh. Sintesis selalu
menyatuhakn unsure baru yaitu menyatukan unsur-unsur dan hasil, sehingga analisis
tidak dapat disebut sintesis
6. Evaluasi
atau evaluation (C6)
Evaluasi merupakan kemampuan memberi
keputusan tentang skor sesuatu yang ditetapkan dengan sudut pandang tertentu,
misalnya sudut pandang tujuan, metode dan materi
Baca juga: Prestasi Belajar Siswa
0 komentar :
Post a Comment