Breaking News
Loading...
Saturday, 16 January 2016

Perhitungan Resolusi pada Teleskop

Gambar Teropong Bintang
Pernahkah kalian melihat bintang? tentu kalian tahu bahwa untuk melihat bintang secara jelas kita membutuhkan suatu alat yang benama "Teropong Bintang".
         Pada kesempatan ini, akan lebih mengulas tentang "Perhitungan Resolusi pada Teleskop".
          Gambaran mengenai ruang dari kuat cahaya yang melintasi suatu celah adalah transformasi Fourier pada celah itu. Ini mengikuti dari dasar teori difraksi Fraunhofer. Suatu celah adalah satu rangkaian celah kecil sekali. Cahaya yang melintasi dua celah yang bertentangan dengan dirinya sendiri, secara berurutan secara konstruktif dan destruktif. Intensitas deret dibelakang celah adalah penyiku dari amplitude menyangkut garis vector yang elektromagnetis itu. Pengintegrasian ke seberang celah ditemukan bahwa, intensitas cahaya, sebagai fungsi jarak off-axis Ѳ adalah I = Io sin2(u)/u2.
            Teropong bintang yang biasanya mempunyai tingkap lingkaran, karena profil mengenai ruang dari intensitas adalah transformasi Fourier dari suatu lingkaran. Seseorang dapat juha lakukan dengan pengintegrasian 2-dimensional. Bagaimanapun, bahkan semakin dekat sumber dengan sama teramh akan menghasilkan suatu puncak pusat tidak melingkar, kaleng sumber dengan sama terang/ cerdas pada prinsipnya dideteksi ke sekitar 1/3 jarak Rayleigh.

            Teropong bintang riil tidak mempunyai semata-mata tingkap lingkaran. Efek dari suatu penggelapan pusat akan berkurang jumlah cahaya di dalam puncak pusat, dan meningkatkan intensitas di dalam cincin difraksi. Sebagai tambahan, pendukung untuk penggelapan pusat lenturan cahaya yang datang berikutnya, member poin-poin untuk melihat gambaran dari bintang terang. 

0 komentar :

Post a Comment

Back To Top