Breaking News
Loading...
Thursday, 14 January 2016

Populasi Bintang dalam Galaksi


Gambar Populasi Bintang dalam Galaksi
Bintang sebagai objek dalam jagat raya ini memiliki karakteristik yang berbeda seperti ukuran, bentuk, massa, luminositas serta usianya. Terdapat hubungan antara karakteristik bintang dengan tempatnya dalam galaksi. Bintang muda usia sekitar beberapa juta tahun, menyinari lengan spiral galaksi. Bintang-bintang ini merupakan bintang yang lebih terang dan lebih masif dan menempati kelompok biru di deret utama. Radiasinya yang kuat menyinari awan gas antar bintang seperti misalnya Kabut Kepala Kuda (horsehead Nebula). Bintang-bintang setengah usia sekitar usia beberapa milyar tahun, terdistribusi secara rata di seluruh piringan, sedangkan bintang-bintang tua dengan usia lebih dari 10 milyar tahun, tersebar mengelilingi piringan yang nampak dalam halo dan daerah inti (daerah pusat galaksi). Dari bintang-bintang yang membentuk galaksi ini, kira-kira setengahnya merupakan sistem bintang ganda (binary) atau sistem banyak bintang dimana dua atau lebih bintang-bintang ada dalam sistem yang saling mengorbit yang disebabkan oleh tarikan gravitasinya. Banyak bintang-bintang juga terikat bersama oleh gravitasi yang membentuk gugus (cluster) yang berisikan ratusan ribu bintang dalam wilayah ratusan tahun cahaya atau lebih. Galaksi Bima Sakti berisikan 400 milyar bintang dengan rentangan sekitar 100.000 tahun cahaya.
Bintang maha raksasa yang sangat terang dan bintang-bintang deret utama dengan luminositas tinggi (kelas O dan B) dan bintang Chepeid tipe I terdapat dalam daerah materi antar bintang yaitu pada lengan spiral galaksi. Sedangkan jenis bintang lainnya tidak ada hubungan tempatnya dalam galaksi seperti planet nebula, nova, Chepeid tipe II, bintang variabel Lyrae, dan gugus bola. Bintang deret utama kelas F dan M, seperti halnya dengan raksasa merah dan katai putih berada dalam semua bagian dari galaksi. Demikian pula dengan komposisi kimianya, terdapat perbedaan dari bintang-bintang yang kedudukannya berbeda dalam galaksi. Matahari dan bintang lainnya berkait antar materi antar bintang dari lengan spiral memiliki unsur-unsur berat sekitar 1 – 4% dari massa total bintang, sedangkan bintang halo galaktika dan gugus bola memiliki unsur berat yang jauh lebih sedikit sekitar 0,1 sampai 0,01 dari matahari. Bintang-bintang yang menghuni lengan spiral sering dikatakan termasuk populasi I, sedangkan yang berada di tempat lainnya dalam galaksi dikatakan termasuk populasi II. Populasi I terdiri dari bintang-bintang dengan usia yang berbeda-beda, sedangkan populasi II seluruhnya terdiri dari bintang-bintang tua bahkan mungkin terbentuknya seusia galaksi Bima Sakti.


0 komentar :

Post a Comment

Back To Top