Gerak Rotasi dan Massa Galaksi
Gambar Galaksi
Galaksi nampaknya seperti tatasurya yang maha besar
yang juga berotasi dan matahari bersama bintang, gugus bintang, awan gas dan
debu antar bintang semua ikut ambil bagian dalam rotasi ini. Dengan mengukur
pergeseran panjang gelombang garis spektrum bintang, maka dengan menggunakan
efek Doppler, dapat ditentukan kecepatan radial dan kecepatan tangensialnya.
Untuk bintang yang jaraknya melebihi ribuan tahun cahaya, maka pengukuran
seperti ini terhambat oleh penyerapan butir debu antar bintang. Untuk ini pengukuran
yang dilakukan menggunakan radiasi gelombang panjang yaitu pada daerah
gelombang radio 21 cm, karena gelombang radio ini tidak diserap oleh materi
butiran antar bintang ini. Berdasarkan pengamatan ditemukan bahwa piringan
galaksi Bima Sakti berotasi sekali dalam ratusan juta tahun. Gerak rotasi ini
menghasilkan gerak mengorbit bintang-bintang terhadap pusat galaksi. Laju gerak
bintang dalam orbitnya ini sekitar beberapa ratus kilometer per detik. Matahari
mengorbit pusat galaksi dengan laju 250 km/s dalam arah bintang Cygnus dan
arahnya sekitar 900 terhadap arah pusat galaksi. Ini menandakan
bahwa orbit matahari mendekati bentuk lingkaran dan terletak dalam bidang
galaksi.
Galaksi tidak berotasi seperti benda padat (kecuali
bagian paling dalam dari pusatnya). Lengan galaksi berotasi mengitari inti
galaksi dalam waktu jutaan tahun untuk satu kali rotasi. Lengan spiral berotasi
tidak seperti benda padat tetapi lebih menyerupai gerak lapisan minyak tebal di
atas permukaan air yang diaduk. Matahari bergerak dengan laju sekitar 250 km/s
dengan orbit hampir lingkaran sedangkan jarak ke pusat galaksi sekitar 30.000
tahun cahaya maka dapat diperhitungkan bahwa periode matahari mengitari inti
galaksi dalam waktu 200 juta tahun (2 x 108) ini berarti satu tahun
galaksi itu adalah sama dengan 200 tahun surya.
Baca juga:
Dari mana kita tahu kalau nilai periode matahari mengitari pusat galaksi itu pak?
ReplyDelete